Klasemen Serie A 2022 Terbaru Hari Ini Live Score
Klasemen Piala Dunia Grup H
Klasemen Piala Dunia 2022 terbaru hari ini berisi update peringkat tim-tim yang berlaga di Grup A hingga H turnamen di Qatar tersebut. Hanya tim juara dan runner-up grup yang berhak lolos ke fase 16 besar.
Klasemen Piala Dunia Grup F
Klasemen Piala Dunia Grup G
Klasemen Piala Dunia Grup A
Klasemen Piala Dunia Grup C
Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
Berikut ini daftar tim lolos 16 besar Piala Dunia 2022 terbaru update hari ini.
Grup A: Belanda, Senegal
Grup B: Inggris, Amerika Serikat
Grup C: Argentina, Polandia
Grup D: Prancis, Australia
Grup E: Jepang, Spanyol
Grup F: Maroko, Kroasia
Grup G: Brasil, Swiss
Grup H: Portugal, Korsel
Dalam aturan drawing 16 besar Piala Dunia 2022, juara Grup A akan bertemu dengan runner-up Grup B. Demikian pula, juara Grup B bersua dengan runner-up Grup A, dan seterusnya hingga juara Grup H bertarung dengan runner-up Grup J. Ini membuat 2 tim yang lolos dari grup sama, hanya bisa bertemu kembali di laga final.
Baca Juga:Update Terbaru Berita Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 adalah Piala Dunia terakhir yang menerapkan formasi 32 tim di penyisihan grup. Mulai Piala Dunia 2026, akan ada 48 tim yang berhak lolos ke putaran final.
Sejak Piala Dunia mengenal formasi 32 tim di putaran final, yaitu di Perancis 1998, negara-negara Eropa tampil dominan. Tim asal UEFA tercatat meraih 5 kali gelar juara Piala Dunia, dimulai dari Perancis (1998), Italia (2006), Spanyol (2010), Jerman (2014), dan sekali lagi Perancis di Rusia 2018.
Sebaliknya, hanya sekali tim non-Eropa bisa jadi kampiun Piala Dunia dalam rentang waktu tersebut. Ini terjadi di Piala Dunia 2022 saat Brasil jadi pemenang dengan mengandaskan Jerman 2-0.
Tercatat, sejak 1998, cuma 3 kali wakil CONMEBOL bisa menembus final Piala Dunia. Dari jumlah tersebut 2 di antaranya, yaitu Brasil di 1998 dan Argentina di 2014, harus puas menjadi runner-up saja.
Meskipun demikian, jika dihitung sejak Piala Dunia pertama, tim dengan gelar terbanyak masih dipegang oleh wakil CONMEBOL. Brasil sudah juara Piala Dunia 5 kali pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2022. Mereka diikuti Jerman dengan 4 kali gelar (1954, 1974, 1990, dan 2014), dan Italia yang juga 4 gelar (1934, 1938, 1982, dan 2006).
Setelah itu, negara-negara lain yang tercatat pernah jadi juara Piala Dunia adalah Argentina sebanyak 2 kali (1978 dan 1986), Perancis sebanyak 2 kali (1998 dan 2018), Uruguay sebanyak 2 kali (1930 dan 1950), Inggris 1 kali (1966), dan terakhir Spanyol 1 kali (2010).
Penulis: Tim Konten OlahragaEditor: Tim Konten Olahraga
Diperbarui: 11 September 2021, 08:55 WIB Diterbitkan: 11 September 2021, 08:55 WIB
Diperbarui: 15 Januari 2022, 08:40 WIB Diterbitkan: 15 Januari 2022, 08:40 WIB
KOMPAS.com - Kemenangan 3-0 Atalanta atas Torino pada Sabtu (25/5/2024) membuat Italia gagal mengirim enam tim ke Liga Champions musim depan.
Atalanta memastikan peringkat keempat di klasemen Serie A berkat hasil tersebut untuk mengamankan posisi ke Liga Champions via jalur liga.
Padahal, Atalanta sudah mengambil satu slot ke Liga Champions musim depan setelah menang atas Bayer Leverkusen di final Liga Europa pekan lalu.
Satu slot tambahan ke Liga Champions akan terbuka apabila La Dea finis di luar peringkat keempat Serie A.
Baca juga: Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!
Namun, pasukan Gian Piero Gasperini menang nyaman 3-0 atas Torino untuk finis di peringkat keempat musim, satu angka di atas Bologna.
Bologna sendiri berhak lolos juga ke Liga Champions walau finis peringkat kelima dengan menggunakan jatah tambahan berkat posisi Italia di rangking koefisien Italia.
Keterangan:No: PeringkatD: DimainkanM: MenangS: SeriK: Kalah-/+: Selisih GolP: Poin *Update terakhir Senin (27/05/2024) pukul 04:28 WIB
Roma sendiri kalah 1-2 secara dramatis dari Empoli pada laga terakhir mereka di Serie A.
Gol dramatis M'baye Niang pada injury time babak kedua memberikan Empoli yang tengah berjuang dari zona degradasi sebuah kemenangan penting.
Hasil ini ditambah poin penuh Udinese di markas Frosinone memastikan Empoli berhasil bertahan di kasta tertinggi Liga Italia setidaknya untuk satu musim lagi.
Pada laga lain di Serie A, Inter Milan sang juara membutuhkan dua gol Marko Arnautovic untuk menghindarkan mereka dari kekalahan kontra Verona pada pekan terakhir.
Serie A menjadi kompetisi pertama di antara lima liga top Eropa yang sudah memastikan wakilnya untuk Liga Champions 2022-2023.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pantau dan cek skor pertandingan timnas u23 Indonesia vs Uzbekistan hari ini Senin 29 April 2024.
Timnas U23 Indonesia siap meladenin Uzbekistan tim yang belum terkalahkan sejauh ini di perhelatan AFC Asian Cup U23 2024.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Abdullah bin Khalifa, Stadium Doha Qatar live mulai pukul 21.00 WIB.
Link live score bisa diakses di akhir artikel ini.
Lantas bagaimana optimisme kedua tim jelang pertandingan ini?
Baca juga: Jadwal dan Jam Tayang Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan Live RCTI Siaran Langsung Hari Ini
Timnas Indonesia bertekad untuk melajukan torehan bersearah di Piala asia U23 2024.
Berstatus tim debutan, timnas berhasil menyingkirkan para pesaingnya, seperti Yordania, Australia hingga Korea Selatan.
Uzbekistan akan menjadi tantangan berat berikutnya.
Pelatih kepala Shin Tae-yong mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas Uzbekistan, setelah menyaksikan langsung bagaimana tim asuhan Timur Kapadze bermain tetapi tetap yakin bahwa tim Indonesia akan melewati ujian berat lainnya.
“Saya pergi ke stadion untuk pertandingan Uzbekistan-Arab Saudi dan melihat sendiri bahwa Uzbekistan adalah tim yang sangat bagus stabil, terorganisir, dan disiplin,” kata Shin dilansir dari laman AFC
“Setelah menonton mereka, saya melihat mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kebobolan.
Baca juga: Hasil MotoGP Hari Ini Kelas Moto2: Pembalap Indonesia Mario Aji Finish 16 Besar di Sirkuit Jerez
Hal utama adalah transisi cepat mereka baik menyerang maupun bertahan, menjadikan mereka salah satu tim terkuat di kompetisi.
“Tidak akan mudah di semifinal tapi kami dalam kondisi bagus, jadi mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil bagus.”
Meski mendapat tambahan waktu satu hari untuk pemulihan setelah kemenangan di perempat final melawan Republik Korea, Shin menilai hal tersebut tidak memberikan keuntungan yang signifikan dari segi kebugaran dan pemulihan karena laga Indonesia akan berlanjut ke babak adu penalti secara maraton.