Altcoin Season Adalah

Altcoin Season Adalah

Volume Perdagangan Altcoin yang Meningkat

Volume perdagangan altcoin yang meningkat juga menjadi salah satu indikator penting dari altcoin season. Ketika volume perdagangan altcoin naik secara signifikan, ini menunjukkan minat investor yang lebih besar terhadap altcoin.

Peningkatan volume ini biasanya terjadi bersamaan dengan lonjakan harga, yang menciptakan momentum bagi altcoin untuk tumbuh lebih lanjut.

Selain itu, inovasi teknologi dalam altcoin juga dapat meningkatkan daya tarik mereka, seperti halnya dengan munculnya proyek-proyek baru yang menawarkan solusi unik dalam dunia blockchain.

Altcoin season di 2024 telah menunjukkan beberapa pergerakan menarik, seperti lonjakan harga XRP dan Dogecoin. Namun, beberapa analis memperkirakan bahwa altcoin season yang lebih besar mungkin baru akan terjadi pada tahun 2025.

Dengan dominasi Bitcoin yang masih kuat di pasar, kita mungkin perlu menunggu beberapa waktu lagi untuk melihat altcoin season yang lebih signifikan.

Meskipun demikian, pemahaman terhadap indikator-indikator ini dapat membantu investor mempersiapkan diri untuk mengambil keputusan yang tepat.

Sebagai kesimpulan, meski altcoin season menawarkan potensi keuntungan besar, volatilitas pasar yang tinggi juga menyertai fenomena ini. Oleh karena itu, riset yang mendalam dan strategi manajemen risiko yang baik sangat diperlukan untuk berinvestasi dengan bijak.

Jika kamu tertarik untuk jual beli Bitcoin dan altcoin, Bittime adalah solusi tepat untukmu! Nikmati pengalaman trading yang aman, fitur lengkap, dan pilihan aset kripto yang beragam. Mulai investasi kriptomu sekarang bersama Bittime!

Jakarta, CNBC Indonesia - Altcoin season sudah mulai terjadi pada awal Desember 2024. Hal ini menjadi euforia pasar yang sudah ditunggu berbulan-bulan khususnya setelah mayoritas kripto terus mengalami kenaikan.

Dilansir dari blockchaincenter.net, altcoin season index berada di angka 76 (di atas level 75). Salah satu bukti bahwa altcoin season dimulai yakni jika 75% dari 50 Koin Teratas menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada Bitcoin selama musim terakhir (90 hari), maka itu adalah Musim Altcoin. Yang dikecualikan dari 50 Koin Teratas adalah Stablecoin (Tether, DAI...) dan token yang didukung aset (WBTC, stETH, cLINK,...).

Foto: Top 50 Performance over the last season (90 days)

Sumber: blockchaincenter.net

Kripto seperti XLM (Stellar) dan HBAR (Hedera) mengalami lonjakan yang sangat signifikan dalam 90 hari terakhir yakni sekitar 500%.

Sementara XRP (Ripple) juga turut melesat sekitar 400% bahkan dalam waktu singkat mampu melewati market cap Solana dan stablecoin USDT. Saat ini, market cap XRP sudah berada di angka US$152,47 miliar atau sekitar Rp2.416 triliun (kurs Rp15.850/US$).

Foto: Altcoin Season Index

Sumber: blockchaincenter.net

Selain altcoin season index yang menunjukkan kenaikan, dominasi Bitcoin yang menurun juga menjadi salah satu tanda umum yang menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam altcoin season.

Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai altcoin season adalah Bitcoin Dominance. Jika dominasi Bitcoin (persentase total kapitalisasi pasar kripto yang diwakili oleh Bitcoin) menurun secara signifikan, itu bisa menandakan bahwa altcoin mulai mendapatkan perhatian lebih besar dan mulai mengungguli Bitcoin.

Pada 20 November 2024, Bitcoin Dominance berada di angka 61,18%. Sementara pada 2 Desember 2024 atau dua pekan berikutnya, Bitcoin Dominance anjlok ke angka 56,12%.

Foto: Bitcoin Dominance

Namun demikian, CEO dari CryptoQuant, Ki Young Ju, mengatakan dalam postingan X bahwa pendorong utama altseason adalah likuiditas stablecoin dan bukan rotasi aset Bitcoin (BTC). Tidak seperti musim alternatif tradisional, di mana pasangan dagang Bitcoin memengaruhi volume perdagangan altcoin, kini didorong oleh stablecoin dan pasangan mata uang fiat.

Penggunaan stablecoin yang lebih besar memungkinkan lebih banyak modal baru untuk masuk ke pasar altcoin, yang mempercepat kenaikan harga altcoin.

Ia mencontohkan bahwa volume perdagangan altcoin gabungan untuk pasangan Bitcoin tetap rendah secara signifikan selama beberapa minggu terakhir meskipun ada peningkatan dalam Ether. Disaat yang bersamaan, terjadi lonjakan volume perdagangan altcoin agregat untuk pasangan stablecoin, yang meningkat seiring dengan pertumbuhan harga ETH.

Hal ini mencerminkan "pertumbuhan pasar riil dibandingkan perputaran aset," kata Ki yang dilansir dari cointelegraph.com.

Perubahan ini menunjukkan evolusi yang lebih dalam dan berkelanjutan di pasar kripto, didorong oleh peningkatan likuiditas dan stabilitas stablecoin.

Ki menambahkan bahwa sifat modal yang mengalir ke Bitcoin telah bergeser dibandingkan siklus pasar sebelumnya. Berbeda dengan aliran modal yang didorong oleh ritel pada siklus bullish sebelumnya, pasar bullish saat ini terutama didorong oleh aliran modal institusional ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin.

Sementara itu, kapitalisasi pasar semua mata uang kripto, kecuali BTC, masih jauh di bawah level tertinggi sepanjang masa, menunjukkan berkurangnya likuiditas baru dari pengguna bursa baru.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Musim altcoin atau Altcoin season adalah sebuah periode waktu di mana koin-koin crypto alternatif mengalami kenaikan performa pasar karena harga dan volume perdagangannya yang meningkat. Altcoin (alternative coin) adalah sebutan yang digunakan ketika menyebut aset-aset crypto selain Bitcoin seperti Cardano, Polkadot, Polygon, Ethereum, dsb. Istilah ini digunakan untuk membedakan Bitcoin dengan aset crypto lainnya karena kapitalisasi pasar Bitcoin yang menguasai hampir 50% dari pasar dunia crypto.

Tren atau ‘Musim’ altcoin merupakan salah satu siklus yang terjadi dalam pasar cryptocurrency. Selain itu, terdapat juga sebutan Bitcoin season atau musim Bitcoin yang juga menandakan peningkatan performa pasar Bitcoin.

Kedua istilah musim ini digunakan pada periode waktu bull run atau kondisi saat pasar crypto mengalami kenaikan harga. Biasanya, kedua tren ‘musim’ ini terjadi secara bergantian karena secara natural kenaikan harga tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

Melacak Pergerakan Harga Altcoin terhadap Bitcoin

Salah satu indikator paling penting dari musim altcoin adalah kenaikan berkelanjutan dalam harga altcoin dibandingkan dengan Bitcoin. Hal itu berarti bahwa memantau kinerja altcoin individual dan indeks altcoin utama terhadap pergerakan harga Bitcoin.

Selama musim altcoin, kamu mungkin melihat tren di mana altcoin secara konsisten mengungguli Bitcoin, mengalami peningkatan persentase nilai yang lebih tinggi.

Alat seperti platform grafik dan aggregator data pasar dapat membantu kamu untuk memvisualisasikan pergerakan harga ini dan mengidentifikasi tren potensial.

Cara Memanfaatkan Altcoin Season

Membeli altcoin ketika sedang bullish bisa dilakukan dengan metode DCA untuk proyek yang memiliki visi misi bagus jangka panjang. Kamu juga bisa mempertimbangkan altcoin yang kapitalisasi pasarnya belum besar dan berpotensi ikut terdorong karena kondisi positif yang terjadi di pasar.

Momentum altcoin season kerap dimanfaatkan trader untuk trading karena perubahan harga aset ini masih sangat besar dan bisa menjadi peluang untuk meraih keuntungan. Namun trading bukan untuk semua orang, kamu perlu melakukan analisa teknikal agar trading bisa menguntungkan dan bukan sebaliknya.

Baca juga: Trading Bitcoin dan Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Alt season adalah musim di mana altcoin naik secara serentak, periode ini umum terjadi ketika aliran dana lebih besar kepada altcoin daripada Bitcoin yang mendominasi kripto.

Ada berbagai penyebab dan indikator yang bisa dijadikan acuan terjadinya musim altcoin ini. Musim ini juga merupakan kesempatan bagi trader atau investor untuk mencari keuntungan dan mendiversifikasikan portofolio kripto yang dimiliki.

Altcoin season atau altseason adalah periode ketika altcoin, yaitu aset kripto selain Bitcoin (BTC), mengalami lonjakan harga yang signifikan. Pada masa ini, altcoin sering kali mengungguli Bitcoin dalam hal performa harga dan volume perdagangan.

Fenomena ini menarik perhatian banyak investor yang melihat potensi keuntungan besar dari altcoin. Namun, kapan altcoin season dimulai dan bagaimana kita bisa mengidentifikasi tanda-tanda awalnya?

Sejak Bitcoin mendominasi pasar cryptocurrency, altcoin season menjadi fenomena yang ditunggu-tunggu para investor. Altcoin season terjadi setelah periode dominasi Bitcoin yang lama, di mana investor mulai beralih dari Bitcoin dan berfokus pada altcoin.

Selama periode ini, harga altcoin mengalami lonjakan tajam, menarik perhatian banyak orang untuk berinvestasi di berbagai aset digital selain Bitcoin.

Memantau Indeks Dominasi Bitcoin

Indeks dominasi Bitcoin mewakili persentase dari total kapitalisasi pasar aset kripto yang dipegang oleh Bitcoin. Musim altcoin sering terjadi ketika dominasi Bitcoin turun di bawah 50%.

Dengan memantau indeks ini, kamu dapat menilai kekuatan relatif pasar altcoin dibandingkan dengan Bitcoin. Penurunan yang berkelanjutan dalam dominasi Bitcoin, ditambah dengan kenaikan harga altcoin, bisa menjadi sinyal kuat bahwa musim altcoin mungkin sedang berkembang.

Membeli Aset Altcoin sebagai Investasi

Musim altcoin dapat menjadi peluang bagi kamu untuk memegang beberapa altcoin yang memiliki potensi pertumbuhan menengah hingga panjang. Seperti yang telah dijelaskan, musim ini membuka banyak peluang bagi aset kripto yang memiliki prospek masa depan yang menjanjikan.

Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah melakukan riset dan analisis secara menyeluruh sebelum memasuki musim altcoin. Dengan melakukan analisis ini, kamu dapat memilih aset kripto yang tepat sebelum memasuki musim altcoin sehingga ketika nilainya meningkat selama musim tersebut, kamu dapat memperoleh keuntungan.

Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa meskipun altcoin menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, mereka juga membawa risiko yang lebih besar dibandingkan dengan Bitcoin.

Kasus-kasus di mana altcoin kehilangan nilainya dengan cepat sudah terjadi beberapa kali, terutama pada altcoin yang mendadak mendapat popularitas besar, seperti Dogecoin dan Shiba Inu.

Karena itu, melakukan riset yang cermat terhadap altcoin yang ingin dibeli sangatlah penting. Selain itu, altcoin juga memberikan potensi untuk diversifikasi portofolio dari aset kripto yang kamu miliki.

Strategi diversifikasi ini sangat penting karena volatilitas pasar kripto dapat mengakibatkan kerugian, terutama jika semua investasi kamu berada dalam satu aset kripto saja. Dengan memilih aset yang tepat, diversifikasi ini juga dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Strategi lain dalam memanfaatkan musim altcoin adalah melakukan trading selama periode tersebut. Pada saat ini, banyak altcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat, dan jika kamu bersedia mengambil risiko maka kamu dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan tersebut.

Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada analisis dan riset yang kamu lakukan terhadap altcoin, terutama dalam melihat volume perdagangan, kepercayaan publik terhadap altcoin, dan popularitasnya.

Di samping itu, banyak proyek altcoin diluncurkan selama musim ini yang memiliki potensi besar. Ketika mencari peluang keuntungan, kamu dapat mempertimbangkan altcoin yang memiliki tim pengembang yang kuat, produk dengan utilitas yang jelas, dan komunitas yang loyal dan terus berkembang.

Membeli aset altcoin sebagai investasi

Musim altcoin bisa menjadi kesempatan bagimu untuk memiliki beberapa altcoin yang memiliki potensi besar dalam jangka menengah dan panjang. Seperti yang sudah dijelaskan, musim ini membuka banyak potensi bagi cryptocurrency yang memiliki masa depan yang menjanjikan. Hal paling penting yang bisa kamu lakukan adalah melakukan riset dan analisis sebelum memasuki altcoin season. Analisis ini dapat membantu kamu untuk membeli aset crypto tepat sebelum memasukin musim altcoin sehingga ketika performanya meningkat saat altseason, kamu bisa mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Beberapa teknik analisis untuk aset crypto

Kamu juga perlu memikirkan bahwa meskipun altcoin memberikan banyak potensi keuntungan, ia juga memberikan resiko yang lebih tinggi daripada Bitcoin. Kasus altcoin yang kehilangan nilainya dalam waktu singkat sudah terjadi beberapa kali terutama dalam kasus altcoin yang tiba-tiba mengalami kenaikan popularitas yang drastis seperti Dogecoin dan Shiba Inu. Maka dari itu, kamu perlu melakukan riset cukup mendalam terhadap altcoin yang ingin dibeli.

Selain itu, altcoin memberikan potensi diversifikasi portfolio dari aset crypto yang kamu miliki. Strategi diversifikasi ini sangat penting untuk dilakukan karena volatilitas pasar cryptocurrency bisa membuatmu kehilangan uangmu terutama kalau kamu mengumpulkan semua investasimu dalam satu aset crypto saja. Apabila kamu memilih aset yang tepat, diversifikasi ini juga bisa membawa keuntungan dalam jangka waktu yang panjang.

Sentimen Pasar Bullish

Seperti halnya di pasar keuangan lainnya, kepercayaan investor secara keseluruhan memainkan peran penting. Ketika pasar kripto mengalami periode sentimen bullish, ditandai dengan optimisme dan keyakinan akan kenaikan harga, hal ini menciptakan tanah subur bagi musim altcoin.

Investor dengan modal lebih besar cenderung mengalokasikan dana ke aset-aset berisiko, termasuk altcoin, dalam pencarian potensi keuntungan yang lebih tinggi. Investasi yang meningkat ini menggerakkan kenaikan harga altcoin.

Dunia altcoin terus berkembang, dengan proyek-proyek baru diluncurkan, platform–platform yang ada mengalami peningkatan, dan solusi-solusi inovatif muncul. Berita dan perkembangan positif seputar altcoin tertentu dapat memicu musim altcoin lokal.

Sebagai contoh, peluncuran protokol DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) yang revolusioner di blockchain altcoin yang sangat dinantikan bisa menarik investasi signifikan dan mendorong kenaikan harganya.

Kisah sukses individu ini dapat menciptakan efek domino, meningkatkan kepercayaan investor dalam pasar altcoin secara lebih luas.

Kapan terjadi Altcoin Season?

Tentunya dengan mengetahui kapan altcoin season terjadi akan memberikan keuntungan yang besar bagi investor jika memilih altcoin yang tepat.

Dalam musim ini, para investor harus jeli melihat mana koin yang akan meroket to the moon dan mana yang bergerak stagnan. Semakin awal mengetahui kapan altcoin terjadi, maka akan semakin besar kesempatan mendapatkan keuntungan yang besar pula.

Biasanya musim ini dapat dimulai dari kenaikan secara drastis altcoin. Hal ini pernah terjadi pada saat meme coin dan NFT booming sebelum diikuti altcoin lainnya.

Dengan mengetahui tren baru dalam dunia kripto akan memberikan kemudahan dalam memilih altcoin sesuai tren yang sedang berlangsung. Selain melihat dari tren, terjadinya altcoin season juga dapat dilihat melalui analisis volume perdagangan pasar dan altcoin.

Jika volume perdagangan altcoin meningkat, sedangkan volume perdagangan Bitcoin stabil atau menurun, maka bisa menjadi tanda bahwa musim ini akan segera terjadi.

Para investor juga bisa mencari referensi lewat situs yang dapat membantu menentukan kapan musim ini terjadi. Salah satunya adalah Blockchain Center yang menawarkan fitur indeks altcoin season.

Apa itu Altcoin Season?

Dunia aset kripto (cryptocurrency) tidak selalu sebatas bitcoin saja. Namun, ada juga koin lainnya yang disukai dan populer selain bitcoin. Koin-koin ini disebut dengan altcoin. Altcoin merupakan semua aset kripto yang dirilis setelah peluncuran Bitcoin. Altcoin diciptakan untuk melampaui Batasan yang terdapat pada Bitcoin sebagai aset digital.

Agar bisa bersaing dengan Bitcoin, tentu altcoin harus memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh Bitcoin. Contoh altcoin adalah Cardano, Ethereum, Binance, Polkadot, Polygon, dan lainnya. Nah, merujuk pada pengertiannya, maka altcoin season adalah periode dimana koin alternatif tersebut mengalami kenaikan nilai akibat meningkatnya volume perdagangan.

Peningkatan volume perdagangan mengakibatkan harga altcoin mengalami lonjakan yang melampaui Bitcoin dan dollar AS. Pada saat altcoin season berlangsung, pasar akan dikuasai oleh altcoin dan Bitcoin kehilangan dominasinya dalam pasar. Hal ini dapat dilihat pada nilai kapitalisasi Bitcoin yang menurun.

Musim ini pernah terjadi pada akhir 2017 dimana Bitcoin telah mencapai puncak harga tertingginya dan di awal tahun 2018, dominasi Bitcoin pada pasar merosot sebesar 37,84 persen.

Faktor-faktor yang Memicu Musim Altcoin

Mengutip laman trustwallet.com, meskipun musim altcoin dapat menjadi sangat mendebarkan bagi para investor, itu tidak terjadi begitu saja. Beberapa faktor penting sering kali berkontribusi pada kenaikan nilai altcoin, di antaranya sebagai berikut: